Ciri-ciri Orang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah

kecerdasan emosional
kecerdasan emosional

DISWAY JATENG – Kecerdasan emasinonal (EQ) mengacu pada kemampuan untuk memahami, mengendalikan dan mengevaluasi emosi seseorang. Beberapa penelitian mengungkapkan kecerdasan emosional dapat terpelajari dan diperkuat, namun ada yang mengklaim itu merupakan karakteristik bawaan.

Bagi sebagian orang mungkin merasa kecerdasan emosional masih terdengar asing dan lebih familiar dengan kecerdasan intelektual. Karena kebanyakan menggunakan kecerdasan intelektual dapat menyelesaikan berbagai hal masalah dengan baik.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang dalam mengatur tingkat emosi, menjaga, hingga memilih cara untuk mengungkapkan. Seperti halnya pengendalian diri, lewat kesadaran diri, empati, motivasi dan keterampilan sosial. Walaupun tidak terkenal seperti halnya kecerdasan intelektual, kecerdasan tersebut memberikan persaan empati dan peka bagi seseorang terhadap lingkungannya.

Berikut 5 cirir-ciri kesadaran emosionalmu rendah.

1. Tidak mampu mengelola emosinya

Kecerdasan emosional rendah yang dimiliki, tidak dapat mengelola emosinya dengan maksimal. Sehingga memberikan reaksi yang berlebihan, seperti marah dengan meledak-ledak atau tidak dapat mengendalikan kesedihan hingga kebahagiaan.

Seringkali juga melampiaskan emosinya dengan cara yang salah, kepada objek yang salah, dan untuk alasan yang salah.

2. Rentan terhadap stres

Kesulitan-kesulitan setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menghadapinya. Akan tetapi tantangan tersebut membentuk sensasi yang tidak menyenangkan, seperti halnya stres atau kecemasan. Dampak kemungkinan yang terjadi, esmosinal kamu rendah.

Terkadang situasi nyaman juga memberikan rasa cemas, stres dan pikiran di dalamnya menjadi kacau. Sehingga kamu merasa mudah salah paham dan berselisih kepada orang lain. Sebab emosi dan pikiran kamu sudah tidak jernih.

Baca Juga : Waspada! 6 Tanda Kamu Selalu Memendam Emosi dan Ini Cara Mengatasinya

3. Menyalahkan orang lain atas masalahnya

Orang dengan kecerdasan emsional rendah, dan ketika menyadari kesalahan yang diakibatkan olehnya. Hal yang ia lakukan hanyalah menyalahkan orang lain atau mengatakan bahwa tidak ada cara lain selain melakukan ini. Selalu berusaha agar tidak disalahkan akan tetapi suka menyalahkan orang lain. Tidak adanya rasa tanggung jawab atas tindakanya dan suka playing victim. Mengagap ia adalah seorang korban hingga mengkambing hitamkan orang lain atas masalah yang terjadi.

4. Kurang memiliki rasa empati

Ia tidak dapat membaca situasi dan perasaan orang lain. Misalnya, saat melontarkan bercandaan yang tidak pantas atau memberikan komentar yang berisfat merendahkan. Akan tetapi saat menegurnya, ia tidak merasa bersalah atas ucapan yang ia lontarkan kepada orang lain dapat menyakiti.

5. Merasa selalu paling benar

Ciri paling menonjol dari orang yang EQ-nya rendah, ia selalu merasa paling benar. Kebanyakan sering berdebat dengan orang lain karena ingin memaksakan atau mempengaruhi pendapat orang lain ke sudut pandangnya. Mendengarkan lawan bicaranya saat berbicara, hanya untuk mencari kesalahan, bukan untuk menaruh perhatian.

Bagi kamu yang tidak dapat menerima kritikan dari orang lain, berarti kamu salah satu orang dengan EQ rendah. Merasa benar dan orang lain salah, sekalipun sudah ada bukti yang nyata namun masih mengagap dirinya benar. (*)