Busyeeet! Pengin Jadi Presiden, Modal minimal 5 Triliun Jon

Bakal calon presiden 2024
Bakal calon presiden 2024

DISWAY JATENG – Busyeeet! Pengin Jadi Presiden, Modal minimal 5 Triliun Jon. Pemilu 2024 Sudah didepan mata apalagi ini sudah berjalan mulai dari tahapan-tahapannya .

Menjelang pemilu 2024, bagi sejumlah elit partai politik sudah mulai mengerucut pada nama bakal calon Presiden RI dan juga  bakal calon wakil presiden RI.

Antara lain dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), telah memilih kader terbaiknya yaitu Ganjar Pranowo.

sebagai calon Presiden RI yang ke-8 untuk ajang pesta demokrasi tahun 2024 yang akan datang.

Busyeeet! Pengin jadi Presiden, Modal minimal 5 Triliun Jon

Ini hal yang sangat menarik untuk mengulasnya, Berapa sih modalnya ?

Yang harus mempersiapkannya untuk menghadapi pencalonan diri baik sebagai wakil rakyat.

Yang akan duduk di parlemen maupun sebagai Presiden dan wakil presiden RI.

Mengutip dari berbagai sumber informasi.

Dari wakil ketua DPR RI pada periode 2014-2019 Fahri Hamzah membongkar habis perihal modal minimal.

Untuk mempersiapkannya dalam rangka menduduki sebuah jabatan  posisi tersebut.

Pada suatu kegiatan, Fahri hamzah menceritakan apabila ingin duduk menjadi calon anggota DPR RI.

Paling tidak menyiapkan modal uang pada kisaran Rp5 miliar hingga Rp15 miliar sebutnya, memang sebanyak itu yang mesti untuk persiapannya.

Fahri juga menyampaikan secara blak-blakan untuk kandidat calon anggota DPR RI.

Bagi yang kaya raya tentunya dengan modal sebanyak itu tidak menjadi suatu masalah.

Bagi para kandidat calon anggota parlemen ini, lanjut Fahri Hamzah ini biasanya hanya merem saja serta tidak usah perlu ke dapilnya.

Karena ia hanya perlu mengirimkan logistik,uang dan segala macamnya.

Baca Juga :  Lulus SMA Usia 12 Tahun,Kuliah Bersamaan Dengan IPK Luar biasa Di Amerika

Membutuhkan Modal yang lumayan besar untuk pencalonannya

Bahkan menyebutkan, bahwa orang ini di DPR tidak pernah berbicara dan tidak pernah menyatakan pendapatnya.

” Tetapi setiap tangal 20 Oktober perlima tahun sekali di dilantik, karena apa? sebab orang ini uangnya banyak betul,” ungkap fahri hamzah.

Menurut , wakil ketua umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Menilai bahwa hal tersebut adalah lumrah serta dapat menjadi peringatan bagi pemilihan umum (Pemilu) Pada tanah air ini.

Sebab apa, tidak ada lagi membudayakan politik gagasan, melainkan hanya membudayakan politik logistik.

Tetapi menurut Fahri hamzah,  untuk mempersiapkan modal pemilihan Presiden(Pilpres) ini lebih menggila lagi sebab ini bisa mencapai sampai Rp5 triliun.

” Untuk Indonesia kalau tidak punya anggaran Rp5 triliun tidak dapat nyapres, ini sadar atau tidak sadar,” ucap fahri.

Baca Juga :  Program Marketplace Guru Oleh Mendikbud, Dunia Guru Akan Mengalami Perubahan Besar

Fahri hamzah malah mencontohkan, tentang peristiwa yang pernah menjadi perbincangan beberapa waktu yang lalu.

Ini tentang masalah  yang berkaitan dengan pilkada tahun 2017 yang telah lewat.

Mengatakan, bahwa fahri hamzah pernah santer dan tersiar kabar ada salah satu calon gubernur ini.

Menandatangani pinjaman uang puluhan sampai ratusan miliar sebagai modal mencalonkan diri untuk menjadi calon kepala daerah.

” Lalu bagaimana ini dengan republik Indonesia? saya berfikir bahwa 5 triliun itu minimal,” ungkap Fahri.

Dengan membeberkannya, bahwa duit sebanyak itu bukanlah duit pribadi saja.

Tetapi juga ada yang mengumpulkannya dari beberapa orang yang berada pada belakang layar.

” Dan pada saatnya nanti itu akan ada hubungan dengan power juga policy yang akan dibuat oleh pemerintah juga negara,”pungkasnya. (*)

Baca juga :  Ingin Memiliki Suzuki Celerio? Cicilan Mulai dari 1,8 jutaan Perjuni 2023