Tegal  

Arus Mudik Berjalan Lancar

Arus Mudik
ATUR ARUS MUDIK – Polantas Polres Tegal Kota saat mengatur arus mudik.

TEGAL – Arus mudik berjalan lancar. Aparat Resor Tegal Kota menyampaikan tidak ada laporan kemacetan parah yang terjadi sepanjang jalur mudik, baik jalur utama maupun alternatif.

“Sampai saat ini pengamanan arus mudik berjalan aman dan lancar,” kata KBO Satlantas Polres Tegal Kota Iptu Pranoto.

Jawa Tengah merupakan daerah tujuan mudik terbesar saat Lebaran. Dengan adanya penambahan waktu cuti bersama, polisi harus siap memberikan layanan maksimal. Tujuannya agar arus mudik berjalan lancar.

Sementara itu, Kabagops Kompol Tuhirman menyampaikan, Polres Tegal Kota sudah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang pengamanan Lebaran. Pihaknya bersama TNI dan instansi terkait siap memberikan layanan terbaik bagi para pemudik.

“Dalam kegiatan pengamanan pemudik yang terbalut dalam Operasi Ketupat Candi 2023 kami sudah menyiapkan 5 pos. Yaitu 1 Pos Terpadu depan terminal, 2 Pos Pelayanan Maya dan Taman Pancasila. Serta ada 2 lagi Pos Pengamanan Simpang Coyo dan Rel KA Tirus,” katanya.

Kabagops menambahkan, dari 5 pos tersebut masih ada lagi 6 pos pemantauan. Melibatkan 561 personel gabungan baik TNI-Polri dan instansi terkait.

“Operasi Ketupat Candi 2023 akan berlaku secara resmi selama 14 hari. Mulai 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada kejadian menonjol. Apalagi kemacetan parah,” ucapnya.

Sementara, setelah hari raya arus balik jalur Pantura Tegal sudah ramai para pemuda yang akan kembali ke kota. Di persimpangan lampu merah Maya sudah padat pemilik motor dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dan Bandung.

Pemudik motor dan mobil pribadi masih mendominasi harus lalu lintas pun rawan tersendat di titik persimpangan lampu merah. Untuk mengurangi kepadatan, petugas memprioritaskan pemudik yang menuju Jakarta. Antrean panjang kendaraan pemuda yang akan kembali juga terjadi dari arah Ajibarang Kabupaten Banyumas menuju Bumiayu Kabupaten Brebes.

Umumnya mereka menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor. Sejumlah pemuda tujuan Jakarta mengaku kendaraan merayap selepas Ajibarang hingga sebelum fly over Kretek Kecamatan Paguyangan Brebes. (gus)