DISWAY JATENG – Anda Warga Kebumen? Simak Sejarahnya Berikut Ini. Kota ini terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Secara geografis, Kebumen terletak pada bagian selatan Pulau Jawa, tepatnya bagian pantai selatan Jawa Tengah.
Koordinat geografis pusat Kota Kebumen adalah sekitar 7°40′ Lintang Selatan dan 109°39′ Bujur Timur. Kota yang berbatasan dengan Kabupaten Banyumas pada bagian sebelah barat, Kabupaten Banjarnegara bagian sebelah timur, serta Samudera Hindia sebelah selatan.
Berikut Sejarah Kota Kebumen:
1. Zaman Kerajaan Hindu Budha
Sejarah Kota ini dapat Anda telusuri kembali ke zaman kerajaan Hindu-Buddha pada Pulau Jawa. Berdasarkan penelitian arkeologi, wilayah kota tersebut dan sekitarnya banyak yang meyakini telah berpenghuni sejak zaman prasejarah. Bukti-bukti temuan arkeologi seperti situs candi, artefak, dan prasasti sehingga dapat menunjukkan keberadaan pemukiman manusia pada daerah ini sejak masa lampau.
2. Kerajaan Mataram Kuno
Pada abad ke-8 Masehi, kota ini termasuk dalam wilayah Kerajaan Mataram Kuno yang berpusat Jawa Tengah. Kemudian, wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16. Pada masa itu, Islam mulai masuk dan berkembang pada wilayah Kota tersebut. Salah satu tokoh penting dalam sejarah Kebumen adalah Sunan Bonang, salah seorang Wali Songo yang terkenal sebagai penyebar agama Islam wilayah Jawa.
BACA JUGA: Intip Keunikan Kota Kebumen yang Harus Anda Tahu!
3. Masa Kolonial Belanda
Pada masa kolonial Belanda, Kota tersebut termasuk dalam wilayah Karesidenan Kedu yang berada pada bagian bawah pemerintahan Hindia Belanda. Pada awal abad ke-19, terjadi perlawanan rakyat Kebumen terhadap penjajah Belanda yang terkenal dengan peristiwa “Paderi Kebumen”. Pemberontakan ini memiliki pimpinan yaitu Raden Mas Said, seorang pejuang yang merupakan keturunan kerajaan kota itu.
4. Setelah Indonesia Merdeka
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Kota ini menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada tanggal 26 April 1950, Kebumen resmi menjadi sebuah kabupaten dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1950. Jadi, pada tanggal 17 Januari 2001, status Kota ini berubah menjadi kota administratif yang memiliki pemimpin seorang walikota.
Seiring berjalannya waktu, Kota tersebut mengalami perkembangan pesat pada berbagai bidang, seperti infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata. Kota ini terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan mempromosikan potensi wisata yang dimilikinya.
Jadi, demikianlah sejarah singkat Kota Kebumen, dari masa prasejarah hingga masa kini. Perjalanan sejarahnya mencerminkan perkembangan budaya, agama, dan perjuangan rakyat dalam menghadapi perubahan zaman.(*)